REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA---Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang yang menghubungkan Jawa dan Bali akan ditutup selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Ospar Silaban saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan kendaraan dan penumpang yang hendak menuju Ketapang dari Gilimanuk akan ditutup Jumat (23/3) pukul 04.30 WITA. Sementara penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk akan ditutup mulai pukul 00.00 WIB.
Menurut Ospar, jika berangkat dari Ketapang pukul 00.00 WIB diperkirakan akan sampai di Pelabuhan Gilimanuk juga pukul 00.00 WITA, sehingga kendaraan masih memiliki waktu untuk berangkat ke Denpasar maupun Pelabuhan Padangbai, Karangasem. "Kita perkirakan kendaraan bisa sampai di Pelabuhan Padangbai yang merupakan jarak terjauh dari sini sebelum jam enam pagi yang merupakan awal Nyepi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang hendak menyeberang ke Jawa bisa sampai di Pelabuhan Gilimanuk sebelum pukul 04.30 WITA agar tidak telantar karena tidak ada lagi kapal yang melayani mereka.
Ospar juga mengatakan selama Nyepi, seluruh kapal akan sandar di Pelabuhan Ketapang hingga aktivitas pelabuhan dibuka kembali. Dua pelabuhan akan melayani penyeberangan kembali pada Sabtu (24/3).
Ospar mengatakan, kapal pertama akan berangkat dari Pelabuhan Ketapang pukul 05.00 WIB yang diperkirakan akan sampai di Pelabuhan Gilimanuk pukul 06.00 WITA. Jika kapal tiba sebelum Hari Raya Nyepi berakhir, menurut Ospar, kapal tersebut akan berada dulu di tengah laut hingga pihaknya memberikan tanda.