Kamis 22 Mar 2012 10:39 WIB

Kemenkes Investigasi Kasus Tomcat Surabaya

Rep: indah wulandari/ Red: Heri Ruslan
Serangga 'Tomcat'
Foto: kaskus
Serangga 'Tomcat'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melakukan investigasi untuk menanggulangi laporan kasus serangga Tomcat di Jawa Timur.

"Semua kasus tidak ada yang dirawat inap dan kondisinya telah membaik dalam waktu 3-4 hari pasca terapi," papar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama, Kamis (22/3).

Tim Ditjen P2PL Kemenkes sejak dua hari lalu bersama Dinas Kesehatan setempat turun ke lapangan. Mereka terdiri dari ahli surveilans epidemiologi, dan entomologi. Hasilnya, pasien minggu pertama sudah sembuh. Hasil investigasi juga menemukan bahwa populasi Paederus sp dalam kepadatan yang rendah, di tiap lokasi hanya ditemukan 10-20 ekor.

"Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan, kami juga menyarankan kepada masyarakat agar melakukan perlindungan individu menggunakan insektisida formulasi aerosol yang dijual bebas di pasaran," jelas Yoga. Setidaknya ada yang mati 30-60 menit pasca aplikasi insektisida yang disemprotkan langsung pada Paederus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement