REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Setelah berkali-kali diundur, Rumah Pompa Kapuk akhrinya diresmikan oleh Wakil Walikota Jakarta Barat. Namun, rumah pompa ini baru bisa menyedot air dari RW 04 kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Wakil Walikota Jakarta Barat Sukarno hari ini meresmikan Rumah Pompa Kapuk yang terletak di RW 04 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Rumah pompa ini sedianya akan menyedot genangan air yang selama ini kerap membanjiri rumah-rumah warga di wilayah kelurahan Kapuk. Khususnya di lima RW yakni RW 01, 02, 04, 05 dan 07.
"Rumah pompa diharapkan dapat mengurangi genangan di pemukiman warga saat hujan maupun saat Rob menerjang, " ujar Sukarno saat ditemui pada peresmian Rumah Pompa Kapuk, Kamis (22/3).
Menurut Sukarno terdapat tiga pompa di dalam Rumah Pompa. Masing-masing pompa dapat menyedot 500 liter air per detiknya. Pompa tersebut nantinya akan dapat menyedot genangan dari wilayah di sekitar Kelurahan Kapuk seluas kurang lebih 200 hektar.
Sementara untuk mengatasi masalah banjir di RW 01 Kelurahan Kapuk yang selama ini dikenal dengan Kampung Apung, Sukrno mengatakan perlu waktu. Sebab saluran air di daerah tersebut masih perlu diperbaiki.
Ketua RW 04 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat Nur Rahmat menyambut baik hal ini. Rumah pompa merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah kelurahan Kapuk.
Namun Rahmat berharap ke depannya Sudin Tata Air dapat menindaklannjuti permasalahan saluran air khususnya di RW 01, 02, 05 dan 07. "Jadi nanti nggak RW 04 saja yang bisa disedot kalau banjir, tapi RW-RW lain juga bisa," ujar Rahmat.