REPUBLIKA.CO.ID, Mantan pejabat Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan, tekanan Barat terhadap Iran akan menghantam Jepang dengan dampak ekonomi yang lebih kuat ketimbang gempa bumi Maret 2011 lalu. ''Jepang akan sangat terguncang jika ketegangan terhadap Iran berpengaruh pada suplai gas alam sementara fasilitas nuklir Jepang sendiri sudah ditutup,'' ujar Nobuo Tanaka yang berbicara pada sebuah acara di Washington.
Dengan pasokan 20 persen cadangan minyak sendiri dan 80 persen berasal dair Selat Hormuz, Jepang terancam malapetaka akibat krisis di Timur Tengah, ungkap Tanaka yang kini bertugas di Institut Ekonomi Energi di Jepang.
AS, Israel, dan sejumlah sekutu menggunakan dalih program nuklir untuk menekan Iran. Bahkan, Tel Aviv melontarkan ancaman untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.