Sabtu 24 Mar 2012 09:04 WIB

Puluhan Penyair Dunia Berkumpul dan Baca Puisi di Borobudur

Borobudur
Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, BOROBUDUR---Puluhan penyair dari berbagai negara termasuk Indonesia akan membacakan puisi mereka di kompleks Candi Borobudur melalui kegiatan bertajuk Forum Penyair Internasional-Indonesia (FPII) di Magelang, Jawa Tengah, 1-3 April 2012.

Ketua Panitia Penyelenggara FPII Magelang Dorothea Rosa Herliany di Borobudur, Sabtu (24/3), mengatakan, mereka yang bakal terlibat pada kegiatan itu terdiri atas 17 penyair berasal dari berbagai negara dan 10 penyair berbagai kota di Indonesia.

Penyair mancanegara antara lain berasal dari Jerman, Amerika Serikat, Zimbabwe, Belanda, Swedia, Denmark, Islandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Makedonia. Penyair Indonesia antara lain berasal dari Bali, Bogor, Madura, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Rembang.

Ia menjelaskan, forum tersebut sebagai wadah pertemuan para penyair berasal dari berbagai negara yang diselenggarakan di Indonesia.

"Tahun ini salah satunya, kami menyelenggarakan di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Para penyair dunia akan membaca puisi di Borobudur pada malam hari," kata Rosa yang juga pengelola "Rumah Buku DuniaTera" Borobudur itu.

Tiga kota lainnya di Indonesia yang akan menjadi tempat pembacaan puisi mereka adalah Pekalongan (4-6 April 2012), Malang (7-9 April), dan Surabaya (10-12 April).

Ia menjelaskan, pembacaan puisi oleh para penyair dunia itu untuk meningkatkan harmoni, perdamaian, dan keberagaman melalui berbagai program kerja sama sastra antarnegara.

Selain itu, kata Rosa yang juga penyair Magelang tersebut, kegiatan tersebut membuka hubungan yang lebih kuat antarpenulis di dunia. "Agar saling 'mensupport' satu sama lain dan tercipta karya-karya besar dunia," kata Dorothea Rosa Herliany.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement