REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Mengantisipasi upaya penimbunan BBM menjelang rencana kenaikan harga BBM 1 April mendatang, jajaran kepolisian resor Temanggung, melakukan deteksi dini.
Sejauh ini kami memang belum menemukan indikasi upaya penimbunan BBM, namun kami tetap melakukan deteksi dini,’’ terang Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, Ahad (25/3).
Sejak beberapa hari terakhir ini, kata kapolres, kepolisian terus melakukan upaya pengamanan wilayah, terutama terhadap kemungkinan aksi penimbunan BBM‘’Petugas terus melakukan patroli rutin dan memantau ke pihak-pihak yang terkait BBM,’’ katanya menambahkan.
Untuk deteksi dini upaya penimbunan BBM, secara khusus pihaknya memerintahkan kepada semua satuan dan sektor di bawahnya untuk melakukan deteksi dini. Pengawasan dan patroli dilakukan mengingat menjelang rencana kenaikan harga BBM saat ini sangat rawan terjadi aksi penimbunan yang dilakukan spekulan.
Selain terus melakukan koordinasi dengan seluruh pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum ( SPBU) yang ada di wilayah Temanggung, petugas juga diterjunkan memantau distribusi BBM.’’Untuk memastikan distribusi BBM sesuai prosedur, kami terus melakukan pemantauan.’’
Demi pengamanan, tambah kapolres, pihaknya mengagendakan melakukan penjagaan di SPBU pada H-3 menjelang kenaikan harga BBM. Sejauh ini, pihaknya masih konsentrasi menghadapi kemungkinan terjadinya aksi responsif masyarakat terhadap kebijakan tersebut.