Ahad 25 Mar 2012 17:36 WIB

Tantangan KPU Baru: Independensi dan Profesionalitas

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota KPU dan Bawaslu yang baru sudah terpilih oleh Komisi II DPR. Ada harapan bagi para anggota baru ini agar mampu menghadapi tantangan di masa depan. “Tantangan KPU dan Bawaslu yang paling sulit adalah menjaga independensi dan profesionalitas,” kata anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain, Ahad (25/3).

Tantangan itu terutama terkait dengan tekanan dan intervensi dari partai-partai. Menurutnya, satu-satunya cara, para anggota KPU dan Bawaslu ini harus berani dan bekerja professional serta tidak perlu mendengarkan kepentingan partai yang tidak sesuai dengan amanat UU.

Menurutnya, dengan alasan itu pula pengawasan dari parlemen dan ekstra parlemen tetap harus dilakukan. Politisi PKB ini menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebelum menghadapi tahapan pemilu 2014.

Pertama, menentukan struktur kepemimpinan KPU sekaligus membangun kebersamaan untuk mendukung manjemen kinerja anggota KPU. “Terutama yang paling penting menentukan tupoksi masing-masing anggota KPU sesuai keahlian dan pengalaman masing-masing,” katanya.

Kedua, memastikan dukungan birokrasi/kesekjenan KPU sebagai support utama dalam menyelenggarakan pemilu. Ketiga, melakukan konsolidasi dengan KPUD Propinsi - KPU Kab/Kota. Menurutnya, kelemahan KPU periode sebelumnya diantaranya kepemimpinan yang lemah dan konsolidasi ke birokrasi lemah, akibatnya antara KPU dengan Birokrasi KPU sering masalah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَنْ يَّرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَسَوْفَ يَأْتِى اللّٰهُ بِقَوْمٍ يُّحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَهٗٓ ۙاَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِيْنَۖ يُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوْنَ لَوْمَةَ لَاۤىِٕمٍ ۗذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.

(QS. Al-Ma'idah ayat 54)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement