REPUBLIKA.CO.ID, TAMBUN--Dua brigadir polisi yang dibacok enam orang tidak dikenal kini tengah dirawat di Rumah Sakit Karya Medika Cibitung. Menurut Kapolsek Setu, AKP Sumarwoto, Brigadir Jaka, salah seorang korban pembacokan dan pengeroyokan tersebut sedang menjalani operasi.
"Brigadir Jaka mengalami luka serius akibat luka bacok di tengkuk dan pelipis mata sebelah kanan," terang Kapolsek Setu, AKP Sumarwoto yang saat dihubungi tengah mendampingi proses operasi Brigadir Jaka, Ahad (25/3).
Lebih lanjut, Sumarwoto menjelaskan bahwa Brigadir Ery Sasongko sudah diperbolehkan pulang. "Brigadir Ery tadi hanya mendapat perawatan, lukanya tidak terlalu parah dan sudah diperbolehkan pulang," ungkap Sumarwoto.
Sebelumnya , dua anggota Polsek Setu yakni Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka dibacok dan dikeroyok oleh enam orang tak dikenal saat tengah berpatroli, Minggu (25/3) dini hari tadi pukul 02.00 WIB di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan itu pula dua anggota polisi tersebut memergoki enam orang dengan gerak gerik mencurigan. Namun tiba-tiba seorang pelaku tiba-tiba mengeluarkan senpi dan menembak dua kali ke arah Brigadir Ery. Namun, tembakan tadi tidak mengenai Brigadir Ery.
Sayangnya para pelaku kemudian mengejar Brigadir Jaka ke mobilnya sekaligus mengeroyok Brigadir Jaka menggunakan sajam hingga melukai kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Sedangkan Brigadir Ery terkena luka bacok tapi tidak terlalu parah.