Senin 26 Mar 2012 07:05 WIB

Dituding Sebagai Teroris Ekonomi, Inilah Jawaban Greenpeace Indonesia

Red: Heri Ruslan
Salah satu logo Greenpeace.
Foto: gunjhi3land.blogspot.com
Salah satu logo Greenpeace.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penyelamatan lingkungan hidup, Greenpeace Indonesia terus mendapat 'serangan' dari berbagai kalangan.

Menurut Juru Kampanye Media Greenpeace Indonesia, Hikmat Soeriatanuwijaya, berbagai macam tudingan atau serangan semacam ini wajar terjadi karena Greenpeace baru saja meluncurkan bukti-bukti atau hasil penelitian perusakan lingkungan yang dilakukan perusahaan besar.

''Sebagai catatan, pada 1 Maret 2012 Greenpeace meluncurkan hasil investigasi yang dilakukan selama satu tahun, menunjukkan bukti-bukti tidak terbantahkan terhadap sebuah perusahaan besar yang melakukan pelanggaran tidak hanya terhadap regulasi Indonesia tetapi juga regulasi internasional (www.greenpeace.or.id/ramin),'' ujar Hikmat.

Sejak saat itu, kata dia, marak berbagai tudingan tidak berdasar terhadap Greenpeace. ''Tujuannya selain untuk menyudutkan kredibilitas Greenpeace, tentu salah satunya untuk mengalihkan atau menutupi isu perusakan lingkungan yang diungkap Greenpeace itu,'' ujar Hikmat.