REPUBLIKA.CO.ID, Secara finansial, manajemen Persema Malang memang menghadapi masalah soal gaji pemain. Sebab, gajian untuk pemain Laskar Ken Arok ini mengalami keterlambatan. Namun, persoalan itu diyakini tak akan menjadi hambatan untuk mengalahkan Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/12 di Stadion Gajayana Malang, Senin (26/3).

Keyakinan tersebut disampaikan manajer tim Persema Malang Asmuri kepada GOAL.com Indonesia, Ahad (25/3). Menurutnya, Persema sangat yakin mampu mengalahkan Arema pada partai derby sekota yang bakal berlangsung panas dan seru karena penuh gengsi itu.  

"Soal hasil pertandingan kita lihat saja nanti. Maksimalkan 90 menit, meski kami ada kendala soal keterlambatan gaji bagi pemain. Sebab, lawan Arema ini adalah pertandingan yang sangat dinanti pemain Persema," kata Asmuri dengan percaya diri dan penuh keyakinan timnya bakal mampu melibas Arema Indonesia.

Dia menjelaskan, militansi pemain Persema dalam berkompetisi tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, meski ada empat pemain pilar tim besutan pelatih asal Bosnia, Radovski tidak bisa main, karena cedera dan akumulasi kartu kuning, Asmuri yang mantan anggota DPRD Kota Malang ini pun tetap yakin bisa mengatasi Arema. 

Menurut dia, Reza Mustofa, kapten tim Bima Sakti memang terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Ngoun Mamount dan M Kamri masih dibelit cedera. Sehingga, mereka dipastikan tak bisa diturunkan saat lawan Arema.

Kendati begitu, kata dia, pelatih Sleve Radovski sudah menyiapkan pengganti para pemain yang absen itu. Kualitas pemain pengganti empat pilar itupun diyakini mantan wasit nasional ini tak jauh beda kualitasnya.

Karena itu, sebagai tim tuan rumah, Persema Malang memasang target raih poin sempurna. "Kemenangan lawan Arema bagi Persema merupakan harga mati. Tidak boleh dan tidak bisa ditawar lagi. Ya, meski kami sadar untuk mengalahkan Arema itu tidak mudah. Tapi, kami harus berjuang keras untuk memenangkan pertandingan," tutur Asmuri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika