REPUBLIKA.CO.ID, UEA -- Perang dingin antara dua legenda hidup sepak bola dunia, Diego Armando Maradona dengan Pele berlanjut. Kali ini, Maradona yang menyerang Pele.
Awalnya, sindirian legenda sepak bola Argentina itu kepada Pele merujuk pada penasbihan mega bintang Barcelona, Lionel Messi yang disebut-sebut 'legenda hidup' yang 'abadi' oleh media Spanyol. Sebutan itu disematkan setelah Messi memecahkan rekor gol legenda El Barca, Cesar Rodriguez sebagai pencetak gol terbanyak Azulgrana. Messi dibabtis sebagai 'Raja Gol' baru tim Katalan tersebut.
Maradona menyebut, banyaknya pembicaraan tentang apakah El Messiah --julukan Messi-- merupakan pemain terbaik sepanjang sejarah dan bahkan bisa disejajarkan dengan olahragawan legendaris di cabang olah raga lainnya, membuat Pele jadi gerogi. Maradona yang kini menukangi klub Uni Emirat Arab (UEA), Al Wasl itu yakin, perkembangan Messi saat ini melahirkan masalah untuk Pele.
"Ini bukan untuk saya untuk menyebut siapa yang terbaik dan terburuk. Saya selalu mengatakan ribuan kali tentang pujian kepada Messi," ujar Maradona kepada wartawan, Jum'at (23/3) kemarin.
Tapi, sindiran Maradona yang pernah menukangi Timnas Argentina itu untuk legenda sepak bola Brazil itu mengarah sedikit 'rasis'.
"Di atas segalanya itu, sesuatu yang bagus saat kita membicarakan tentang Messi dan saya adalah, ada orang 'berkulit berwarna' di FIFA yang tidak senang kalau kami jadi bahan diskusi," tuntas pemilik julukan 'Si Tangan Tuhan' itu.