REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA – Perjalanan APOEL Nicosia di Liga Champions musim ini memang mengejutkan setelah berhasil menembus babak delapan besar. APOEL mencatatkan diri sebagai tim asal Siprus pertama yang bisa melangkah ke fase knockout.
Pencapaian ini sudah sangat luar biasa bagi tim yang kurang dikenal di kancah Eropa. Tim berjuluk 'The Legend' ini mampu menggaungkan namanya di kompetisi kelas atas Benua Biru.
Setelah berhasil keluar sebagai juara Grup G, skuat besutan Ivan Jovanovic itu kembali tampil mengejutkan di babak 16 besar. APOEL mampu menyingkirkan tim papan atas Prancis, Lyon, meskipun melalui adu penalti.
Namun kini, perjalanan sensasional APOEL harus menemui jalan yang sangat terjal. Constantinos Charalambides cs harus berhadapan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Dilihat dari sisi manapun, El Real jelas jauh mengungguli wakil asal Siprus itu. Namun karena itu pula, APOEL akan tampil tanpa beban. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim di kompetisi Eropa.
"Pencapaian hingga sejauh ini seperti mimpi menjadi kenyataan bagi kami. Kami tidak perlu khawatir kehilangan apa pun, tetapi bisa meraih banyak hal dari ini," kata Presiden APOEL, Phivos Erotokritou, setelah mengetahui timnya akan bertemu El Real, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Di leg pertama, APOEL mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah dan menjamu Cristiano Ronaldo cs di Stadion GSP, Rabu (28/3) WIB dini hari. Tampil pertama di depan publik sendiri memberikan motivasi lebih pada skuat APOEL. Terlebih di GSP, skuat the Legend bisa meraih lima kemenangan dari tujuh laga di sepanjang Liga Champions musim ini.
APOEL bisa saja tampil mengejutkan, mengingat El Real belum pernah sekalipun bermain di tanah Siprus. "Ketika anda memiliki suporter yang memenuhi stadion seperti kami, apa pun bisa terjadi," kata Jovanovic, seperti dilansir Bleacherreport, Senin (26/3).