Selasa 27 Mar 2012 12:30 WIB

Obama: Terorisme Nuklir Ancaman Global

Rep: Nasihin Masha/ Red: Hafidz Muftisany
Obama dalam KTT Keamanan Nuklir di Korea Selatan
Foto: reuters
Obama dalam KTT Keamanan Nuklir di Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam KTT Keamanan Nuklir, Presiden Obama mengatakan bahwa terorisme nuklir adalah yang paling mendesak dan serius yang mengancam keamanan global. “Kita sudah bersepakat tentang tujuan keamanan material nuklir dunia dalam empat tahun ini,” katanya.

Seperti dilaporkan wartawan Republika Nasihin Masha, Obama juga mengingatkan komitmen untuk melakukan langkah spesifik dan konkret. Untuk itu, katanya, perlu upaya baru untuk melanjutkan sebuah kerja sama internasional. Selain itu juga perlu menciptakan sebuah arsitektur sehingga bisa berbagi pengalaman praktis untuk memperkuat komitmen yang sudah dibuat. “Sehingga kita bisa memperbaiki setiap aspeknya,” katanya.

“Hari ini kita bisa menjawab komitmen kita di Washington. Kita memperbaiki keamanan fasilitas nuklir kita. Kita membangun kemitraan baru,” imbuhnya. Sebagai hasilnya, katanya, material nuklir tak lagi jatuh ke tangan teroris. Walau demikian ia mengakui ancaman itu tetap ada.

“Masih terlalu banyak orang-orang jahat dan material nuklir tetap rentan di banyak tempat,” katanya. Hal itu, ujarnya, menuntut berlanjutnya upaya serius. “Kita di sini bukan untuk berbicara tapi melakukan aksi,” katanya.

“Saya berpendapat kita semua paham tak satu bangsa pun yang dapat melakukan ini sendirian,” katanya. Ini satu tantangan dalam dunia yang saling berkaitan dalam suatu komunitas. Apa yang telah dilakukan di Washington dan kini di Korea Selatan, katanya, menjadi bagian dari suatu desain artsitektur global untuk mengurangi bahaya senjata nuklir dan terorisme. “Juga mengizinkan mereka untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement