Selasa 27 Mar 2012 13:27 WIB

Seorang Pria Mengamuk, Bacok Delapan Orang

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Warga Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, dibuat gempar dengan ulah seorang pria yang mengamuk, Selasa (27/3).

Pria bernama Iwan (33 tahun) itu membacok sejumlah warga secara membabi buta dengan sebilah golok.

Insiden tersebut terjadi di Gang Raden, sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku berdiri di tengah-tengah gang sempit itu dengan menenteng sebilah golok. Setiap orang yang melintas tiba-tiba diburunya lalu dibacok menggunakan golok tersebut.

Aksi brutal Iwan baru dapat dihentikan ketika para warga beramai-ramai melumpuhkannya. Setelah diamankan pelaku kemudian digelandang ke kantor kepolisian setempat. "Korbannya ada delapan orang. Dua orang masih kritis," kata Kanit Reskrim Polsek Ciomas AKP Suradi.

Ia menjelaskan, korban pembacokan terdiri dari anak-anak dan orang tua. Seluruh korban mengalami luka bacok di bagian kepala. "Korban saat ini dirawat di RS Karya Bhakti, RS Salak, dan Klinik Citra, Bogor," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement