Selasa 27 Mar 2012 14:50 WIB

Ada Lagi Penimbunan BBM Hingga 13 Ton, TKP Kejahatan Berbeda

Rep: Asep Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
BBM selundupan yang disita polisi (Ilustrasi).
Foto: polppkotatarakan.blogspot.com
BBM selundupan yang disita polisi (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jajaran polisi dari Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Polda Metro Jaya berhasil menyita 13,28 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) dari empat tempat berbeda. Keempat lokasi itu adalah di daerah Cimone - Tangerang, Penjaringan - Jakarta Utara, Cilincing - Jakarta Utara dan Bojong Gede - Depok

Kanit IV Subdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Hilarius Duha, menjelaskan, 13,28 ton BBM itu terdiri atas 9,88 ton solar dan 3,4 ton bensin premium. Bahan bakar itu, ungkap Hilarius, disita dari lima orang pelaku penimbunan yang telah ditetapkan sebagai tersangka. "Mereka itu adalah ZM, UN, MIM, YK dan GIB," ujar Hilarius kepada wartawan.

Hilarius mengatakan, lima tersangka itu terbukti melakukan penimbunan BBM yang rencananya akan dijual kembali oleh mereka. Namun, menurut pengakuan tersangka, mereka belum sempat menjual BBM itu lantaran belum mendapatkan calon pembeli bahan bakarnya.

Modus operandi yang digunakan, ungkap Hilarius, adalah dengan mengisi tangki kendaraan dengan bahan bakar yang dilakukan di sejumlah SPBU. Kemudian, Hilarius melanjutkan, mereka mengeluarkan kembali bahan bakar itu dari tangki dan menaruhnya ke dirigen yang telah disiapkan. Mereka telah melakukan proses penimbunan itu selama kurang lebih dua bulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement