Rabu 28 Mar 2012 07:09 WIB

Lagi, Gempa 5,3 SR Guncang Maluku Tenggara

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gempa tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) menguncang Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual pada Rabu sekitar pukul 07.34 WIT. Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon, Rabu, mengatakan, pusat gempa di 5.14 Lintang Selatan dan 133.64 Bujur Timur atau 108 kilometer Timur Laut Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara.

Gempa di kedalaman 11 kilometer di bawah laut tersebut kurang dirasakan masyarakat di dua daerah itu. Hanya saja, kata, pemantauan intensif dilakukan guna mengantisipasi baik gempa susulan maupun peristiwa serupa di daerah lainnya di Maluku.

"Maluku termasuk daerah rawan gempa di Indonesia sehingga pemantauan intensif dilakukan guna mengantisipasi korban dalam jumlah besar sekiranya guncangannya berkapasitas besar maupun kemungkinan terjadi tsunami," katanya.

Adolof Unawekly, seorang warga Langgur mengatakan, guncangan gempa tidak dirasakan warga di daerah itu. "Aktivitas masyarakat berlangsung sebagaimana biasanya karena guncangan gempa memang tidak dirasakan," ujarnya.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak di pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram, dan Buru, sedangkan pusat patahan di antaranya di Laut Ambon dan Seram bagian barat.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement