REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Gelandang Chelsea, Ramires Santos do Nascimento mengamini prediksi banyak pihak yang mengatakan, peluang the Blues lolos ke semi final kian terbuka usai kemenangan 1-0 dari Benfica dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (28/3) dini hari WIB.
Tapi, gelandang 25 tahun itu menyatakan, timnya tidak boleh berpesta terlalu dini karena kemenangan itu. "Kami harus menjaga agar kaki kami tetap menginjak bumi, sebab masih terdapat 90 menit untuk dimainkan, dan saya tahu kekuatan Benfica. Kami tidak dapat berpesta terlalu dini," kata Ramires.
Ucapan gelandang asal Brazil itu bukan isapan jempol belaka. Pasalnya. Ramires pernah tergabung dalam skuat raksasa Portugal tersebut selama dua musim pada 2009-2010 sebelum hijrah ke London. Karena it, Ramires mengerti benar kekuatan Benfica yang bisa mengancam Chelsea mengamankan tiket ke semi final.
"Kami harus tetap tenang, sebab Benfica tidak diragukan lagi akan memberi kami pertandingan yang sulit di pertandingan kedua," tukas pemain berjuluk Rambo itu.
Gol semata wayang tim asuhan Roberto di Matteo di leg pertama tercipta dari kaki striker Salomon Kalou pada menit ke-75. Kemenangan itu pun membuka lebar pintu kesempatan Chelsea untuk menembus babak semi final untuk kali keenam dalam sembilan musim terakhir.
"Ini luar biasa, Anda tidak dapat mengharapkan hasil yang lebih baik lagi," kata Di Matteo. "Saya pikir kami terlihat bertahan dengan baik. Selama 90 menit kami berlari dan melakukan tekel, dan saya perlu memilih tim yang memiliki energi untuk berkompetisi."