Rabu 28 Mar 2012 11:58 WIB

Hindari Aksi Demo, Distribusi BBM Dilakukan Malam Hari

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Didi Purwadi
Demonstran merusak truk pengangkut BBM Pertamina saat menggelar unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April.
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Demonstran merusak truk pengangkut BBM Pertamina saat menggelar unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jadwal pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Tengah dan DIY akan diubah. Jika sebelumnya distribusi BBM ke SPBU dilakukan pada siang hari, kini pendistribusiannya akan dilakukan pada malam hari guna menghindari aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

General Manager Fuel Retail Marketing PT Pertamina Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rifki E Hardijanto, membenarkan rencana perubahan jadwal pendistribusian BBM tersebut. Ini terpaksa dilakukan agar pendistribusian BBM tidak berbenturan dengan aksi demonstrasi masyarakat menolak kenaikan BBM. Pasalnya, sejumlah aksi demo dilakukan dengan menyandera truk tanki pembawa BBM.

Rifki pun membenarkan konsumsi BBM melonjak sejak pemerintah menggulirkan wacana kenaikan harga BBM pada awal Maret lalu. Peningkatan konsumsi BBM mencapai sekitar sembilan persen.

Meski terjadi peningkatan konsumsi, Pertamina mengaku siap untuk memenuhi kebutuhan konsumsi BBM bersubsidi seperti jenis premium dan solar.

"Pertamina Jateng dan DIY sudah melakukan antisipasi terhadap hal itu,'' katanya. ''Sehingga, peningkatan konsumsi tidak menjadi masalah bagi Pertamina.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement