Rabu 28 Mar 2012 14:34 WIB

Demo Jakarta Hari Ini Lengang, Besok Diprediksi Kembali 'Panas'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Kepolisian bersiap memukul mundur demosntran saat kericuhan terjadi saat demosntrasi berbagai elemen mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gambir, Jakarta, Selasa (27/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Kepolisian bersiap memukul mundur demosntran saat kericuhan terjadi saat demosntrasi berbagai elemen mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gambir, Jakarta, Selasa (27/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari setelah demo mahasiswa menolak kenaikan BBM yang berujung anarkis pada Selasa kemarin, suasana Ibukota pada Rabu (28/3) ini lebih lengang dan jauh dari riuhnya demo. Demonstran memperiapkan energi untuk demo besar-besar yang akan digelar pada Kamis (29/3) besok.

Dari pantauan Republika.co.id di beberapa titik Ibukota hingga siang hari, belum terlihat massa aksi yang berkumpul. Seperti di wilayah Istana Presiden, terlihat polisi hanya melakukan apel di pagi dan siang hari untuk memastikan kesiagaannya.

Begitupula di bundaran Hotel Indonesia. Ratusan personel tetap bersiaga di sekitar bundaran, walau belum terlihat aksi unjuk rasa. Di depan Gedung DPR RI sempat terlihat beberapa aksi unjuk rasa tertib dengan teatrikal yang dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Namun, aksi unjuk rasa yang berjumlah tidak lebih 100 orang itu tidak berlangsung lama. Terlihat aparat tetap berjaga di depan gedung DPR. "Masih relatif kondusif. Walau ada demo masa hari Rabu ini, jumlahnya tidak banyak," ujar Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Dimungkinkan Kamis (29/3) besok aksi demo penolakan BBM akan kembali digelar besar-besaran. Sebelumnya masa dari buruh, petani dan nelayan sudah memastikan akan menduduki tempat-tempat strategis Kamis (29/3) besok, bertepatan dengan rapat paripurna penetapan perubahan APBN untuk subsidi BBM.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan organisasi buruh lainnya kemarin berjanji akan mengawal rapat paripurna DPR RI. Rapat Paripurna yang berlangsung Kamis (29/3) besok ini akan dikawal buruh dengan berdemo besar-besaran di wilayah Jabodetabek.  

Presiden KSPI, Said Iqbal, Selasa (27/3) kemarin menjelaskan sekitar empat ribu anggota dari sejumlah konfederasi buruh di Jabodetabek telah dikoordinasikan. Mereka akan berunjuk rasa di depan gerbang MPR DPR RI, Senayan, Kamis besok.

Aksi akan diikuti oleh federasi buruh antara lain KSPI, KSPSI, KSBSI, dan beberapa federasi lain yang menjadi gerakan mayoritas buruh.  "Kami akan orasi mendesak paripurna serta mengawalnya. Karena, kunci naik atau tidak itu ada pada hari itu," tegas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement