REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsep bisnis itu tak sama dengan sekolah yang mendahulukan belajar, baru kemudian ujian. Namun, kata Pendiri Agro Media, Hikmat Kurnia, bisnis jusutru mendahulukan ujian dahulu baru belajar.
Karena itulah, kata dia, berbisnis memiliki risiko. Akan tetapi, risiko tersebut jangan ditakuti, tapi harus dihadapi.
"Bagi saya, bisnis itu pada prinsipnya seperti lima jari tangan, modal itu jangan terlalu dipikirkan," kata dia saat menjadi pembicara dalam Bincang Bisnis Kreatipreneur Republika di Kantor Harian Republika, Rabu (27/3).
Kelima jari itu, kata dia, mewakili mimpi, konsep, kompetensi, koneksi, modal dan komitment. "Kenapa modal saya taruh nomor lima, karena mimpi, konsep, kompetensi, dan koneksi merupakan 50 persen lebih dari modal usaha Anda," pungkasnya.