Kamis 29 Mar 2012 14:35 WIB

BBM Naik, Supir Angkot Minta Ongkos Naik 35 Persen

Rep: Nora Azizah/ Red: Karta Raharja Ucu
Angkot (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PULO GADUNG -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dipastikan bakal berpengaruh pada tarif angkutan kota. Para sopir angkot menginginkan kenaikan tarif sebesar 35 persen dari tarif sekarang jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM.

"Keinginan kami naiknya sebesar itu," ujar Sigit, sopir angkot M20 trayek Pulo Gadung-Kranji saat berbincang dengan Republika di terminal Pulo Gadung, Kamis (29/3).

Pria 33 tahun itu menjelaskan, bila tarif naik sekitar 35 persen, maka kemungkinan ongkos akan naik sekitar Rp 1.000. Namun kenaikan ini belum disetujui Organda. Pihak Organda rencananya hanya akan menaikan tarif angkot sekitar 20 persen saja.

Diakuinya, kenaikan BBM sangat membebankan para sopir angkot. Menurutnya, tidak mungkin bila BBM naik, namun ongkos tetap stabil. Singit menyebut, setoran sudah pasti naik, dan pengeluaran solar juga turut naik.

Saat ini saja, angkot minibus merk Suzuki Carry berwarna Merah itu harus mengejar setoran Rp 160 ribu per harinya. Uang solar habis Rp 150 ribu setiap hari. Belum lagi bila jalanan macet, pengeluaran solar bisa bertambah.

Dari terminal Pulo Gadung, kata Sigit, penumpang jarang sekali penuh. Paling banyak hanya 3-4 orang yang naik angkotnya. Tarif jarak dekat saat ini Rp 2 ribu. Dari Pulo Gadung ke Kranji, Bekasi dikenakan tarif Rp 5 ribu.

Singit mengakui, seharusnya trayek M20 sampai terminal Bekasi. Namun, karena sewa penumpang sepi, angkot hanya beroperasi sampai Mega Mall Bekasi. Saat ini, jumlah angkot M20 sekitar 200 unit. "Dari jumlah angkutan saja sudah sulit bersaing," ungkap dia. Sigit memprediksi, bila tarif dinaikkan, jumlah penumpang akan semakin sedikit.

Harapan serupa diungkapkan supir angkot minibus 01 trayek Pulo Gadung-Bekasi, Silamban. Pria 35 tahun itu meminta tarif angkot naik sekitar 30 persen bila harga BBM jadi dinaikkan. "Ongkos harusnya naik sekitar 30 persen," harap dia kepada Republika.

Saat ini tarif minibus 01 dari Pulo Gadung ke Bekasi Rp 6 ribu. Bila BBM jadi naik, kemungkinan ongkos bisa mencapai Rp 7 ribu. Silamban menyatakan, sudah sepantasnya tarif angkot naik sejalan dengan naiknya BBM. Saat ini angkot minibus 01 diperkirakan hanya sekitar 100 unit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement