Kamis 29 Mar 2012 16:27 WIB

Tarif Kapal Siap-siap Naik

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarif angkutan penyeberangan bakal naik 30-40 persen jika kenaikan BBM sebesar Rp 1.500 telah diketok palu. Tarif angkutan barang dengan kapal pelayaran rakyat naik 15 persen. Biaya angkut perhubungan laut dan angkutan penumpang bakal naik 10 persen.

Komite Tetap Angkutan Laut Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Carmelita Hartoto, meminta pemerintah menghapuskan PPN 10 persen atas pembelian BBM yang selama ini dibebankan bagi kapal. Harga BBM yang dibayarkan oleh pelaku usaha pelayaran dihitung dari harga minyak dunia ditambahkan PPN (10 persen), PKB (5 persen), PPH (2,5 persen), iuran migas (0,3 persen), dan marjin pertamina (5-7 persen). “Kami minta PPN 10 persen dihapuskan kerena di Singapura, Jepang, dan Korea tidak menerapkan PPN,” ujar Carmelita, Kamis (29/3).

Selama ini, BBM bersubsidi masih menjadi andalan moda transportasi angkutan laut nasional. Penggunaan BBM menggerus biaya operasional kapal antara 40-50persen. Kadin juga meminta tarif pelabuhan tidak dinaikkan agar tidak semakin mencekik industri perhubungan laut.

Ketua umum angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP,) Sjarifuddin Mallarangan, mengungkapkan kenaikan tarif angkutan ini telah mempertimbangkan kemampuan daya beli masyarakat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement