REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI---Diego Maradona menyebut para pendukung timnya 'pengecut' pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, setelah ia berlari dari tempat istirahatnya di tribun untuk menyelamatkan kekasihnya dari kericuhan yang buruk, demikian dilaporkan oleh media.
Legenda Argentina ini baru saja melihat tim asuhannya, Al Wasl, kalah 0-2 dari Al Shabab di Liga UEA, ketika istri dan kekasih para pemain dikawal keluar dari Stadion Al Mamzar.
Menurut the Gulf News, masalah dimulai ketika Ciel, penyerang Brazil yang mencetak satu gol, menjadi sasaran para pendukung Argentina di antara rombongan Maradona.
Pendukung Al Shabab kemudian meluncurkan serangan dari arah yang berlawanan dengan pacar Maradona, Veronica Ojeda, dan kekasih pemain Al Wasl, Juan Mercier, terjebak dalam perkelahian.
Ketika para istri dan kekasih pemain dikawal menuju mobil-mobil mereka, pasangan Mercier tersandung dan terjatuh di tangga. "Beberapa orang merupakan pengecut. Mereka hanya menyerang wanita dan tidak memiliki keberanian untuk berhadapan dengan laki-laki," kata Maradona kepada www.gulfnews.com.
"Ini untuk pertama kalinya saya kecewa dengan para pendukung. Jika mereka marah terhadapku, mereka harus tahu bahwa saya melakukan itu (memanjat tribun) untuk dia. Mereka seharusnya tidak marah terhadapku, mereka semestinya marah dengan orang-orang yang melakukan hal ini. Mereka pengecut, bukan penggemar yang sebenarnya."