Jumat 30 Mar 2012 23:09 WIB

Kuasa Hukum Agusrin: Kejagung Bohong!

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Agusrin Maryono Najamuddin
Agusrin Maryono Najamuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), Andhi Nirwanto, mengatakan Kejaksaan Tinggi Bengkulu telah memanggil Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamuddin untuk dilakukan eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) pada Jumat (30/3).

Namun pihak kuasa hukum Agusrin, mengatakan tidak ada sama sekali panggilan eksekusi untuk kliennya. "Tidak benar, itu berita yang dimanipulasi," kata kuasa hukum Agusrin, Marthen Pongrekun, dalam pesan singkat kepada para wartawan, Jumat (30/3).

Marthen mengklaim pihaknya telah mengecek ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu mengenai panggilan eksekusi terhadap Agusrin. Namun, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu malah tidak pernah mengatakan seperti itu karena salinan putusan belum diterima Kejati Bengkulu. "Sudah dicek ke Kajati Bengkulu, beliau tidak pernah mengatakan itu," ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memutuskan Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamuddin bersalah melakukan tindak pidana korupsi. MA menjatuhkan hukuman penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement