REPUBLIKA.CO.ID, AS berharap Turki patuh pada sanksi terhadap Iran dan mengurangi intensitas mengimpor minyak Iran. ''Kami berharap Turki akan mengurangi impor minyak dari Iran, tapi kami belum mencapai konklusi apa pun terkait keputusan Turki soal ini,'' ujar Dubes AS di Turki, Francis J. Ricciardone.
Pernyataan itu terlontar menyusul penegasan Menteri Energi Turki Yildiz Tanner bahwa negaranya akan terus membeli minyak Iran hingga mereka menemukan sumber minyak baru. ''Tak mungkin kami berhenti membeli minyak dari Iran kecuali ada sumber pengganti,'' ujar sang menteri.
Tanner mengatakan, impor Turki sekitar 200 ribu minyak Iran per hari atau setara dengan tujuh persen ekspor minyak Teheran. Dia memastikan Ankara akan terus mengimpor minyak Iran hingga kontrak berakhir.