Sabtu 31 Mar 2012 17:59 WIB

1.000 Seniman Meriahkan Kirab Seni Budaya Jabar

Rep: riga nurul iman/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -— Sekitar 1.000 seniman memeriahkan Kirab Seni Budaya Jabar di Kota Sukabumi, Sabtu (31/3). Aksi pertunjukkan seni budaya itu mendapatkan sambutan meriah masyarakat yang menonton acara di pinggiran jalan.

Kirab budaya yang digagas Pemprov Jabar tersebut diawali dari Lapangan Merdeka dan melintasi jalanan utama di pusat kota. Rute jalan yang dilalui mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan, RE Martadinata, Siliwangi, R Syamsudin SH, Suryakancana, dan Lapangan Merdeka. Di setiap jalan yang dilewati, atraksi seniman mendapatkan perhatian dari warga maupun pengendara mobil.

‘’Kirab budaya ini untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional,’’ ujar Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pemprov Jabar, Wawan Ridwan. Acara yang dilakukan di Kota Sukabumi merupakan rangkaian pertama acara kirab budaya di Jabar.

Setelah Kota Sukabumi, pada 2012 ini kirab seni budaya akan dilaksanakan di tiga daerah lainnya yaitu Kabupaten Karawang, Kota Banjar, dan Kabupaten Indramayu. Sebelumnya, pada 2011 acara serupa digelar di Kabupaten Garut, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, dan Kota Cirebon.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Nunung Sobari mengungkapkan, jumlah seniman yang terlibat dalam acara Kirab Seni Budaya Jabar ini mencapai sekitar seribu orang. Mereka berasal dari delapan Kabupaten/Kota yang berada di Zona Budaya Priangan.

Menurut Nunung, seni budaya di Jabar terbagi ke dalam tiga zona yakni Melayu Betawi, Priangan, dan Dermayon Kacirebonan. Pada kirab seni budaya kali ini, seniman yang terlibat berasal dari Kabupaten Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement