Senin 02 Apr 2012 10:11 WIB

Pelajar Pelaku Penusukan Menyerahkan Diri

Penusukan. Ilustrasi
Foto: .
Penusukan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Kepolisian Sektor Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengamankan seorang pelajar SMK kejuruan yang menjadi pelaku penusukan siswa SMK YZA I Ciawi.

"Tersangka bernama FR usia 15 tahun berstatus masih pelajar di salah satu SMK jurusan Mekanika di Kota Bogor," kata Kepala Polisi Sektor Ciawi, Kompol Karta Atmadja, Minggu.

Kompol Karta menyebutkan tersangka ditahan setelah menyerahkan diri kepada petugas pada hari Sabtu (31/3) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Tersangka diantar pihak keluarganya ke Mapolsek Ciawi dan mengaku telah melakukan perbuatan pidana hingga menyebabkan Deri (19) siswa SMK YZA 1 Ciawi tewas pada hari Sabtu, 10 Maret 2012.

Di hadapan petugas, FR tampak menyesali perbuatannya. Dengan wajah tertunduk lesu dan sesekali menyeka air mata yang menetes di pipinya. Atas perbuatannya, dia pun menjalani penahanan di sel Mapolsek Ciawi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan tindak pidana pembunuhan tersebut.

"Saya diajak teman Pak. Saya menyesal," katanya kepada petugas.

Sehari mendekam di sel Mapolsek Ciawi, sejumlah rekan sekolah FR datang melihatnya dari dalam sel. Menurut pengakuan teman-temannya, dalam keseharian FR merupakan anak yang pendiam dan jarang ikut terlibat tawuran. "Kami kenal FR selama ini jarang ngobrol, serta jarang terlibat ikut aksi tawuran," Ujar Fikri (18), kakak kelas FR.

Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Karta Atmadja mengatakan bahwa pihaknya memproses kasus tersebut dengan melibatkan PPA karena tersangka merupakan anak di bawah umur.

"Dengan kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi pelajar lainnya. Pemasalahan tawuran memang sangat memprihatinkan dan perlu kepedulian semua pihak untuk mencegahnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement