Senin 02 Apr 2012 16:24 WIB

Jadi Buron, Wapres Irak "Melawat" ke Qatar

Rep: Lingga Permesti / Red: Hazliansyah
Tareq al-Hashemi
Foto: Reuters
Tareq al-Hashemi

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Buron Wakil Presiden Irak Sunni Tareq al-Hashemi meninggalkan wilayah otonomi Kurdistan guna bertolak ke Qatar, Ahad (14/1). Keberangkatan Hashemi merupakan pertama kalinya sejak ia melarikan diri pada Desember ke wilayah semiotonom Kurdistan Irak untuk menghindari surat perintah penangkapan.

"Wapres Irak meninggalkan wilayah Kurdistan Irak pada Minggu pagi untuk pergi ke Doha yaitu Negara bagian Qatar," kata pernyataan kantor Hashemi, seperti dilaporkan AFP.

Irak sebelumnya meminta Kurdistan untuk menyerahkan Hashemi, namun sejauh ini Kurdistan masih menolak permintaan tersebut. Wilayah Kurdistan memiliki pasukan keamanan sendiri. Ini berarti, Hashemi secara efektif berada di luar jangkauan polisi oeh pemerintah pusat di Baghdad.

Hashemi melakukan kunjungan atas dasar undangan dari Qatar. Rencananya, Hashemi akan bertemu dengan Emir Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani dan Perdana Menteri Sheikh Hamad bin Jassem bin Jabr al-Thani, sebelum mengunjungi negara-negara lain yang tidak disebutkan Setelah kunjungan, ia akan kembali ke Kurdistan.