Senin 02 Apr 2012 17:52 WIB

Polda:Cairan Kimia Ditemukan di Empat Titik

Rep: asep wijaya/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah petugas kepolisian dan insan media terkena cipratan cairan kimia yang mengakibatkan luka sejenis bekas terbakar saat mengamankan dan meliput aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (30/3). Menurut polisi, cairan tersebut berasal dari empat titik berbeda di lokasi aksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, berdasarkan jumlah korban dan lokasi mereka yang terkena cairan kimia itu berada, polisi menduga, bahan berbahaya itu berasal dari empat titik. Empat titik itu, tutur Rikwanto, adalah di tempat staf Bidhumas Polda Metro Jaya dan kameraman Jak TV melakukan liputan, di lokasi dua provos Mabes Polri yang tengah berjaga dan dua wartawan asing dari BBC dan Reuters yang berada di lokasi berbeda saat meliput.

Cairan tersebut, ujar Rikwanto, diduga digunakan secara perorangan oleh sekelompok penyusup yang berada di titik berbeda yang telah ditentukan. Mereka, tutur Rikwanto, ditengarai bukan peserta aksi unjuk rasa yang menggelar aksi saat itu.

Lebih lanjut, Rikwanto menduga, kelompok massa penyusup itu memiliki targetnya masing-masing. Seperti, tutur Rikwanto, melakukan pelemparan zat kimia saat aksi di Gedung DPR/MPR RI hingga menjadi provokator tindak perusakan sarana kepolisian beberapa hari lalu.

"Oleh karena itu, polisi akan segera mengungkap kasus tersebut agar tidak muncul praduga yang macam-macam," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement