Senin 02 Apr 2012 20:17 WIB

Indonesia Tuan Rumah Konferensi Remaja Internasional

Logo BKKBN
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR -- Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi kependudukan internasional tentang remaja yang diselenggarakan oleh badan dunia untuk aktivitas populasi (UNFPA).

"Indonesia rencananya akan menjadi tuan rumah konferensi kependudukan internasional tentang remaja," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief pada acara pembukaan Pertemuan Konsolidasi Bidang di Lingkungan BKKBN di Denpasar, Senin malam.

Sugiri menjelaskan, menurut rencana konferensi kependudukan tentang remaja tersebut akan diselenggarakan di Bali pada bulan Desember 2012. Dia juga menambahkan, acara konferensi internasional tersebut akan mengangkat isu khusus tentang generasi muda.

"Untuk menindaklanjuti rencana tersebut BKKBN akan melakukan koordinasi dengan divisi kepemudaan UNFPA," katanya. Sementara itu, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Sudibyo Alimoeso menambahkan bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin UNFPA karena remaja merupakan bagian dari kependudukan.

"Pada tahun 2012 ini giliran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional bergengsi tersebut," katanya.

Menurutnya, acara tersebut akan membawa dampak positif bagi Indonesia khususnya mengenai generasi berencana dan kesehatan reproduksi remaja.

"Akan banyak nilai positif bagi Indonesia khususnya di bidang generasi berencana dan kesehatan reproduksi remaja," katanya.

Menurut Sudibyo, remaja di Indonesia sangat memerlukan pengetahuan mendalam tentang kesehatan reproduksi remaja agar bisa mempersiapkan dirinya untuk memasuki kehidupan keluarga dengan baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement