REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur tanpa henti selama dua jam yang terjadi Senin (2/4) kemarin, menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam. Air setinggi satu meter masih merendam ratusan rumah warga di beberapa titik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/4).
Banjir yang terjadi akibat meluapnya Kali Grogol itu juga membuat jalur alternatif menuju Karang Tengah, Lebak Bulus terputus. Genangan air masih mencapai satu meter, tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Air setinggi satu meter juga merendam puluhan rumah warga di Jl Lebak Bulus Tiga Gunung Balang Rt 11/04, Jakarta Selatan. ''Saat hujan deras tak henti-hentinya, kami sudah menduga akan banjir, makanya kami sudah siaga untuk mengamankan barang-barang untuk diselamatkan,'' ujar Sambudi, warga dikawasan tersebut.
Sejak malam hingga pagi, Selasa (3/4) pukul 09.00 WIB, banjir setinggi satu meter juga melanda perumahan di kawasan Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Sedangkan di Jalan H Ipin, Pondok Labu juga masih terendam air setinggi 40 centimeter. ''Jalan ini belum bisa dilalui,'' kata Roby, warga Pondok Labu.
Menurut Roby, Kali Grogol memang kerap meluap saat hujan deras. ''Kalau hujan deras cukup lama, kami sudah akan siap-siap untuk membuat tanggul dari kantong pasir, ini upaya mencegah air tidak meluap. Biasanya cukup efektif mencegah air kali tiak meluap, tapi kali ini sia-sia karena kali tidak mampu lagi menampung volume air hujan yang cukup tinggi, apalagi diperparah karena di Depok juga hujan deras yang juga berlangsung lama,'' tuturnya.
Roby berharap, Pemerintah Kota (Pemkot), Jakarta Selatan agar melakukan normalisasi kali Grogol. ''Aliran kali Grogol sudah menyempit, sudah banyak yang dangkal. Menanggulanginya agar kali Grogol tidak meluap, pemerintah harus melakukan normalisasi dan kalau perlu kalinya dipelebar,'' harapnya.
Akibat meluapnya kali Pesanggrahan, banjir setinggi satu meter juga masih merendam kawasan langganan banjir di Komplek IKPN Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejak semalam, Senin (2/3), sejumlah warga yang rumahnya terendam terpaksa mengunsi di mushala setempat. Namun, beberapa warga masih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing