REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih memuji pemilu sela parlemen di Myanmar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebutnya sebagai satu langkah penting dalam transformasi demokrasi di negara itu.
"Pemilu ini merupakan langkah penting dalam transformasi demokratis di Burma, dan kami berharap ini merupakan indikasi bahwa pemerintah Burma bermaksud melanjutkan transparansi keterbukaan dan reformasi," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney dalam sebuah pernyataan, Senin.
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Burma pada partisipasi mereka dalam proses pemilihan, dan Aung San Suu Kyi serta Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang menunjukkan kekuatan mereka dalam pemilu itu," katanya.
Oposisi Partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi meraih kemenangan besar dalam pemilu Minggu, yang pertama diadakan di bawah pemerintahan sipil terbatas yang mulai menjabat pada Maret 2011.
Pemilu ini diamati oleh para diplomat asing dan pejabat PBB yang berbasis di Myanmar serta lebih dari 150 pengamat internasional yang diundang serta para insan media, termasuk dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.