Selasa 03 Apr 2012 14:23 WIB

Dirjen PAS: Ribuan Pegawai Merasa tak Dihargai

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Denny Indrayana
Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sihabudin, menyesalkan tindakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, yang menampar seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Pekanbaru, Riau, Senin (2/4) dini hari. enurut Sihabudin, selama ini, tidak ada pejabat tinggi Kemenkumham yang melakukan kekerasan fisik terhadap para petugas Lapas.

Sihabudin pun membandingkan antara Denny Indrayana dengan mantan Menteri Kehakiman almarhum Ismail Saleh. Ismail yang dinilai paling disegani dikalangan pegawai, tidak pernah melakukan tindakan kekerasan. Ismail Saleh adalah mantan Menteri Kehakiman pada 1984-1993 yang berasal dari kalangan militer dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal.

"Dulu itu ya, yang paling disegani dan ditakuti adalah almarhum  mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh. Tapi beliau gak pernah berbuat itu (penamparan) saat sidak atau mengunjungi Lapas. Paling keras dia itu cuma membentak kalau ada petugas yang salah," kata Sihabudin yang ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (3/4).

Atas tindakan Denny tersebut, lanjutnya, puluhan ribu pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengeluh. Mereka merasa tidak dihargai sebagai seorang petugas lapas.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Wamenkum HAM Denny Indrayana dan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di LP Kelas II A II Pekanbaru, Riau, Senin  (2/4) dini hari menyisakan cerita tersendiri. Dalam aksinya, Denny dituding sempat menampar petugas lapas. Hal tersebut lantaran para petugas itu tidak segera membukakan pintu untuk Denny.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement