REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG---Warga Sumbersari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Tabroni (31 tahun) tersangka mencuri sepeda motor di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung, dihajar massa sehingga pelaku menderita luka-luka di bagian muka dan kaki.
Kepala Desa Campurejo, Agus Setyawan, di Temanggung, mengatakan, kronologi kejadian berawal saat pemilik sepeda motor, Ruwadi, bekerja di tengah ladang, memarkir kedaraannya Yamaha Yupiter Z di pinggir jalan.
Tiba-tiba muncul tiga pemuda berboncengan menggunakan dua sepeda motor, kemudian seorang di antaranya turun dan membawa kabur sepeda motor milik Ruwadi tersebut.
Saat berusaha membawa kabur sepeda motor curian tersebut, mereka berpapasan dengan anak pemilik kendaraan tersebut, yakni Dani yang sedang membawa pupuk kandang untuk dibawa ke ladang.
"Mengetahui kendaraan yang digunakan bapaknya dibawa orang dan melihat ibunya yang di ladang berteriak-teriak, Dani berbalik arah mengejar tersangka pencuri tersebut," kata Agus.
Ia mengatakan, berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi pencurian, tiba-tiba pencuri tersebut terjatuh. Mengetahui bahwa yang jatuh tersebut pencuri yang berusaha membawa kabur hasil curiannya, masyarakat sekitar langsung memukulinya hingga pingsan. "Pelaku pencurian tersebut kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Dokter jaga RSUD Temanggung, Andi Hakim, mengatakan, pasien mengalami luka di kepala bagian atas dengan ukuran dua kali delapan centimeter, diduga akibat terkena pukulan. Selain itu, bagian kaki juga mengalami luka-luka.
"Pasien dalam kondisi sadar saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung," katanya.
Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Marino, membenarkan kejadian tersebut, pelaku sudah mendapatkan pengobatan di rumah sakit dan kasus itu dalam proses hukum. "Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat meninggalkan sepeda motor di ladang. Sepeda motor selalu diawasi, kalau perlu ada tambahan kunci pengaman sehingga lebih aman," katanya.