Selasa 03 Apr 2012 19:17 WIB

Wacana Pemecatan Denny Indrayana Dinilai Lebay

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Didi Purwadi
Denny Indrayana
Foto: Antara/Andika Wahyu
Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Indra, menilai wacana pencopotan Wamenkumham, Denny Indrayana, karena kasus penamparan petugas lapas dinilai terlalu berlebihan. Denny diduga melakukan penamparan saat dirinya bersama anggota BNN melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Pekanbaru pada Senin (2/4) sekitar pukul 02.30 WIB.

‘’Itu lebay kalau dia diminta dicopot karena informasi (penamparan, red) ini,'' kata Indra kepada Republika, di Jakarta, Selasa (3/4). ''Toh, dia berniat dan beritikad baik. Hanya memang caranya saja yang berlebihan.'’

Indra mengatakan perlu adanya konfirmasi mengenai informasi penamparan tersebut. Jika memang benar, maka tindakan itu memang tidak patut dilakukan oleh seorang pejabat negara.

Indra menilai sikap penamparan seperti ini harus dievaluasi. Karena, hal tersebut menunjukkan arogansi jabatan dan kewenangan.

‘’Pemukulan itu tidak patut dan harus ditegur oleh Presiden atau Menkumham. Tapi, saya menghimbau jangan sampai isu ini beralih dan tindakan perbaikan itu jadi terhambat,’’ papar politisi PKS tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement