REPUBLIKA.CO.ID, Kandangan, Kalsel - Jenazah mantan Menteri Negara Komunikasi dan Informasi RI pada Kabinet Gotong Royong, Syamsul Muarif pada pukul 21.45 Wit tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Almarhum di bawa dari Jakarta menggunakan pesawat khusus Trans Wisata Pokker 100.
Muarif meninggal dunia pada usia 64 tahun di Rumah Sakit General Hospital of Singapore, Selasa (3/4).
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin secara khusus memimpin upacara penyambutan jenazah. Upacara tersebut di ikuti oleh banyak pejabat di Kalsel.
Diantara para pejabat yang hadir terlihat Ketua DPRD Kalsel, Mantan Gubernur Kalsel HM Said, Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Komarudin S, Sekdaprov Kalsel Muchlis Gafuri dan Ketua MUI Kalsel H Achmad Makkie.
Almarhum menurut salah seorang keponakannya, Siti Laila Rahmah meninggalkan seorang istri, Siti Zubaida dan lima orang anak masing-masing Fadillah Akbar, Farid Almaruf, Ida Zuraida, Fauziah dan Fitri Rahmiani.
"Almarhum merupakan anak ketiga dan memiliki tiga orang saudara, yaitu H Johan, H Irus dan H Siti Hapsah," ujar Siti.
Saat masih muda sejak masih berdomisili di Kota Kandangan, Muarif sudah dikenal aktif berorganisasi dan tercatat pernah menjadi Ketua
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kandangan serta Ketua Pengurus Daerah PII HSS.
Karirnya di dunia politik dimulai ketika bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) tingkat provinsi Kalsel hingga terakhir menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem).