Rabu 04 Apr 2012 09:49 WIB

Anas: Pertemuan Cikeas Berlangsung Gayeng

Rep: Esthi Maharani/ Red: Didi Purwadi
Anas Urbaningrum
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, berkicau lewat twitternya soal pertemuan di Cikeas, Bogor, Selasa (3/4) malam. Ia mengatakan pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut berhasil menyolidkan para anggota koalisi.

"Semua sepakat bahwa masa depan koalisi harus lebih baik. Makin solid, kompak, konsisten dan mematuhi perjanjian dan code of conduct," kata Anas lewat twit yang diposting pada Rabu (4/4) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Anas mengatakan dalam pertemuan itu muncul kata-kata yang 'disukai' bersama. Yakni kompak, solid, konsisten, berkomitmen, sungguh-sungguh, tulus, kesejatian dan Kebersamaan. Anas juga menyatakan pemerintah dan partai koalisi terus bekerja keras memastikan perekonomian nasional tetap sehat, tumbuh, dan memproduksi kesejahteraan rakyat.

Pertemuan itu dihadiri oleh para ketua umum partai, kecuali PKS yang tidak diundang. "Ada Bang Ical, Bang Hatta, Pak Suryadharma, Cak Imin, dan tentu saja shahibul bait Pak SBY. Diskusinya gayeng (seru), segar dan sesekali ada canda," katanya masih lewat twitternya.

Para ketua umum partai koalisi yang tergabung dalam Setgab melakukan pertemuan di Cikeas. Hasil diskusi yang terjadi sejak pukul 19.30 hingga 22.30 itu menyatakan PKS dianggap telah melanggar kontrak koalisi baru yang ditandatangani pertengahan tahun lalu. Dengan kata lain, anggota partai koalisi yang melanggar itu secara otomatis keanggotaannya berakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement