REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri yakinkan situasi keamanan di Palu Barat Sulawesi Tengah telah kondusif.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan situasi pasca bentrokan di Palu telah kondusif. Meski demikian Saud menuturkan pihaknya tetap melakukan pengamanan agar bentrokan tidak terjadi kembali.

"Kasus tersebut saat ini sudah cukup kondusif, masyarakatnyapun sudah kita relokasi," ujar Saud Usman Nasution saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (04/04). Saud menuturkan bentrokan yang terjadi antara kedua kelompok pemuda tersebut bukanlah yang pertama, tetapi sudah terjadi sejak 1996.

Sedangkan untuk kasus terakhir yang terjadi tadi pagi pada pukul 06:00 WITA, menurut Saud diawali adanya warga Nunu yang sedang di proses di kejaksaan, karena telah melakukan penyerangan terhadap Kelurahan Tavanjuka.

"Warga Nunu yang tidak menerima hasil dari proses hukum tersebut, akhirnya tadi pagi melakukan penyerangan kepada masyarakat Tavanjuka tepatnya di Rt Doda," tutur Saud. Menurut dia, akibat perkelahian tersebut 11 orang mengalami luka parah dan ringan.

Selain itu, Saud menuturkan, korban jatuh juga ada dari anggota polisi dan anggota TNI akibat terkena lemparan batu saat mencoba melerai kedua belah pihak yang bertikai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika