Rabu 04 Apr 2012 19:36 WIB

PKS Tetap Tolak Interpelasi Remisi Koruptor

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah orang menurunkan bendera PKS yang terpasang di kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), Jakarta, Rabu (4/4).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sejumlah orang menurunkan bendera PKS yang terpasang di kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), Jakarta, Rabu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menolak digulirkannya hak interpelasi terkait moratorium remisi dan pembebasan bersyarat bagi warga binaan perkara korupsi.

Penolakan terhadap digulirkannya hak ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen PKS yang mendukung pemberian efek jera semaksimal mungkin bagi warga binaan perkara korupsi.

"Kita tetap menolak, meskipun Partai Demokrat yang juga menolak hak itu menginginkan kita keluar dari koalisi," jelas Wakil Ketua Fraksi PKS, Almuzammil Yusuf, saat dihubungi, Rabu (4/4).

Tidak masalah baginya untuk memiliki persamaan pendapat dengan Demokrat terkait penolakan hak interpelasi ini. "Kemenkumham memang salah secara prosedur, namun tidak perlu kita menggunakan hak itu. Cukup dengan teguran," imbuhnya.

Menurutnya, masalah penolakan interpelasi ini tidak ada hubungannya dengan Demokrat yang juga bersikap sama. Hal ini dinilainya sebagai semangat untuk memberikan bukti bahwa pihaknya serius memberantas korupsi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement