REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tato kini bukan lagi sekedar seni tubuh, tetapi mampu menyelamatkan nyawa manusia. Lho kok bisa? Ya, sebuah alat sensor tipis menyerupai tato yang dipasang pada gigi, ternyata mampu mendeteksi penyakit.
Kesimpulan itu didapat dari hasil penelitian di Amerika Serikat. Seperti dinukil Dailymail, sensor tipis itu berfungsi mendiagnosa penyakit melalui aroma napas orang yang bersangkutan.
Alat sensor tersebut berupa selembar kertas sensor super kecil, yang di'tato'kan pada gigi. Alat itu bekerja sebagai alat sensor ultra-sensitif yang dapat mendeteksi penyakit lebih dini.
Bahan dasar tato tersebut adalah graphene, sebuah lembaran atom berteknologi tinggi. Graphene mampu mendeteksi bakteri serta mendiagnosa jenis infeksi, dan mengirimkan informasinya kepada ahli medis profesional.
Michael McAlpine dan timnya di Universitas Princeton, New Jersey, AS memulainya dengan graphene, selembar atom tebal di karbon yang sangat melekat dan merupakan alat yang super sensitif dan memasang alat sensor dengan cara tato pada gigi pasien.
Para Peneliti tersebut menanam konstruksi peptides (sejenis asam amino) dengan sangat hati-hati, ke dalam graphene.