REPUBLIKA.CO.ID, Arema Indonesia melakukan somasi terhadap Persema Malang. Somasi itu dilakukan tim berjuluk Singo Edan ini, karena saat derby Malang, Senin (26/3) lalu, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu dituding memakai pemain ilegal, Leonard Tupamahu.
"Kami sudah mengirimkan surat somasi ke Persema maupun Leonard Tupamahu. Surat somasi itu tembusannya juga kami sampaikan ke PT LPIS selaku regulator Indonesia Premier League (IPL) 2011/12," kata manajer media officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan kepada GOAL.com Indonesia.
Menurut Noor Ramadhan, somasi itu dilakukan karena Persema Leonard Tupamahu saat derby Malang, melawan Arema IPL. Padahal, Leonard Tupamahu itu diklaim masih merupakan pemain milik tim Singo Edan ini. "Leonard Tupamahu itu masih terikat kontrak dengan Arema Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, Arema Indonesia ini meminta PSSI dan PT LPIS membatalkan kemenangan Persema 1-0 itu atas Arema. Sebab, sesuai aturan manual liga, kata pria yang akrab disapa Nunun ini, tim yang menurunkan pemain ilegal di pertandingan resmi harus didiskualifikasi dan dikenai sanksi.
Itu berarti tidak hanya kemenangan Persema 1-0 atas Arema yang dibatalkan. Namun, Persema juga harus diberi sanksi kekalahan dengan skor 0-3. "Sebab, menurunkan pemain yang tidak sah. Itu karena kontrak Leonard Tupamahu dengan Arema belum putus," kata Noor Ramadhan.
Hal senada juga dikatakan Legal Formal Arema, Susanto. Menurut dia, dengan diturunkannya Leonard Tupamahu itu, ada indikasi pemalsuan data kala didaftarkan sebagai pemain Persema ke PT LPIS dan PSSI. "Kami siap menunjukkan bukti bila Leonard Tupamahu masih pemain Arema. Karena itu, kami somasi Persema dan Leonard Tupamahu itu," jelas Susanto dengan serius.
Menyikapi somasi itu, Persema jusru memilih bersikap pasif. CEO Persema Didied Poernawan, mengatakan sesuai data yang dmiliki tidak ada masalah dengan Leonard Tupamahu itu. Alasannya, Leonard Tupamahu mengaku merupakan pemain bebas. "Jadi dia mengaku tidak terikat dengan klub manapun, termasuk Arema," papar dia.
Makanya, tandas dia, Persema mendaftarkan ke PSSI dan PT LPIS untuk disahkan menjadi pemain Persema. Ternyata, terang dia, pemain tersebut disahkan sehingga bisa diturunkan kala menjamu Arema beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Leonard Tupamahu juga tidak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Arema IPL itu. Sebab, menurut dia, kontrak yang dilakukan bukan dengan Arema Indonesia Fanda Soesilo. Namun, kontraknya dengan HM Nur yang mengklaim sebagai Ketua Yayasan PT Arema Indonesia.
Karena itu, dia tidak merasa bersalah jika bergabung dengan Persema. Sebab, tidak tegrikat kontrak dengan Arema IPL versi PT Ankora itu. "Ya, karena saya terikat kontraknya dengan HM Nur. Jadi, saya merupakan pemain bebas," tandasnya.