REPUBLIKA.CO.ID, Ternyata, bukan hanya negara dan perusahaan asing saja yang ogah dengan penerapan sanksi terhadap Iran. Bahkan perusahaan-perusahaan di Amerika juga enggan mematuhi sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap Iran.
Beberapa waktu lalu, surat kabar New York Times membocorkan perilisan izin yang dirahasiakan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat kepada sejumlah perusahaan dalam negeri untuk melanjutkan transaksinya dengan Iran.
Amerika Serikat menggulirkan sanksi unilateral terhadap Iran dan mengancam menghukum negara lain yang melakukan transaksi dengan Republik Islam Iran. Akan tetapi banyak negara dan perusahaan asing yang tetap tidak ingin memutuskan kerjasamanya dengan Republik Islam.