REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menderita kerugian akibat banjir. Kerugian tersebut beragam.
Banjir yang menerjang Kampung Pulo membuat aktivitas warga menjadi terhambat. Salah sati warga, Endah, mengatakan dia menutup warungnya selama dua hari selama banjir berlangsung.
"Kalau lagi banjir ga ada yang belanja, barang dagangan saya beberapa juga ada yang basah," ujarnya kepada Republika (7/4).
Endah menambahkan, dalam sehari penghasilan dari warungnya sebesar Rp.500 ribu. Selama banjir dia menutup tokonya selama dua hari. "Dua hari ga buka rugi juga, ga ada pemasukan," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya, Amir, juga mengalami kerugian yang sama. "Kerugian paling seputar warung, soalnya banyak barang-barang yang kerendem," ujarnya.
Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk mengganti kerugian tersebut. "Bantuan belum ada, tapi sekarang warung saya udah buka lagi," ujar Endah