REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, masih menyiagakan petugas untuk antisipasi kemungkinan banjir susulan. "Meski saat ini sudah surut tetapi kita tetap waspada untuk mengantisipasi banjir susulan," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Sosial Kota Tangerang Bambang Kurniawan di Tangerang, Sabtu (7/4).
Ia mengimbau warga yang rumahnya terendam banjir agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan tersebut karena hujan yang masih sering turun di daerah itu. Berbagai barang berharga milik warga, katanya, sebaiknya tetap ditempatkan di lokasi yang aman agar tidak terendam air bila terjadi banjir susulan.
Pemkot Tangerang melakukan pengawasan dan penempatan personel di beberapa tanggul yang bocor dan pintu air untuk antisipasi bencana susulan. "Jadi, ketika adanya luapan air maka dapat diantisipasi segera agar tidak merendam rumah warga," katanya.
Petugas di sembilan posko banjir, katanya, telah ditarik dari lokasi setelah air mulai surut. Namun berbagai peralatan tetap disiapkan untuk mengatasi banjir susulan sewaktu-waktu. "Posko sudah kami tarik namun statusnya masih siaga bila nantinya terjadi kembali banjir," katanya.
Ribuan rumah di Kota Tangerang, sejak Selasa (3/4) sore hingga Kamis (5/6) malam terendam banjir setinggi satu meter akibat luapan Kali Angke. Perumahan yang terendam banjir yakni Wisma Tajur, Puri Kartika, Petir, Duren Villa, Ciledug Indah 1, Ciledug Indah 2, Pinang Griya, dan Pondok Bahar.