Sabtu 07 Apr 2012 19:11 WIB

100 Tentara Pakistan Terperangkap Longsoran Salju

Tentara Pakistan mengangkut suplai logistik di kawasan pegunungan dengan ketinggian 2400 meter dekat perbatasan dengan India.   (Foto file).
Foto: Anja Niedringhaus/AP
Tentara Pakistan mengangkut suplai logistik di kawasan pegunungan dengan ketinggian 2400 meter dekat perbatasan dengan India. (Foto file).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Salju yang longsor menyebabkan lebih dari 100 tentara Pakistan terperangkap dekat gletser Siachen di perbatasan dengan India pada Sabtu (7/4). Sumber militer Pakistan memperkirakan adanya korban jiwa akibat peristiwa itu.

Beberapa stasiun televisi Pakistan sebelumnya memberitakan bahwa sekitar 150 tentara Pakistan terperangkap. "Pada pukul enam pagi ini longsoran salju itu menghantam satu markas militer. Lebih dari 100 tentara dan personil terperangkap," kata juru bicara militer Mayjen Athar Abbas kepada Reuters.

Satu tim pertologan yang menggunakan helikopter sedang mencari tentara-tentara dengan membawa anjing-anjing pelacak. Siachen terletak di utara Kashmir yang berpeduduk mayoritas Muslim menjadi pusat pertikaian antara India dan Pakistan dan kedua negara terlibat dua dari tiga kali perang mereka menyangkut Kashmir sejak merdeka dari Inggris tahun 1947.

Pasukan India dan Pakistan yang diperkirakan berjumlah antara 10.000 sampai 20.000 personil saling berhadapan di gunung-gunung di gletser Siachen di daerah Karakoram sejak tahun 1984.

Siachen daerah yang tidak berpenghuni itu terletak 6.000 meter di atas permukaan laut. Para pakar militer mengatakan iklim yang ekstrem dan daerah yang rawan longsoran salju itu menelan banyak korban jiwa ketimbang baku tembak.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement