Sabtu 07 Apr 2012 21:05 WIB

Bangkai Titanic Dilindungi UNESCO

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Chairul Akhmad
Kapal Titanic
Foto: wormstedt.com
Kapal Titanic

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Bangkai kapal Titanic akan berada dibawah perlindungan UNESCO. UNESCO mengatakan lebih dari 700 penyelam mengunjungi situs bangkai Titanic di kedalaman 4.000 meter dibawah laut di perairan Kanada.

Kapal tersebut akan berada di bawah Konvensi 2001 yang menangani tentang masalah warisan budaya bawah air setelah melewati peringatan seratus hari tenggelamnya kapal tersebut pada 15 April mendatang.

Konvensi tersebut berujuan untuk mencegah adanya eksplorasi yang tidak sesuai dengan kode etik dalam dunia sains.

Direktur Utama UNESCO, Irina Bokova, mengatakan tenggelamnya Titanic adalah sebuah memori kemanusiaan yang telah berlabuh. "Situs ini sangat penting untuk dilindungi karena telah menghilangkan lebih dari 1.500 nyawa," ujarnya kepada BBC, Sabtu (7/4).

Irina menambahkan, masih banyak bangkai kapal lain yang perlu dilindungi. "Kami tidak menoleransi adanya penjarahan situs budaya dan hal tersebut juga berlaku bagi peninggalan warisan yang sudah tenggelam dibawah laut," tegasnya.

Konvensi 2001 ini hanya melindungi kapal-kapal yang sudah tenggelam lebih dari satu abad. Titanic dibuat di Belfast dan tenggelam saat berlayar setelah dilepas dari pelabuhan Southampton, Inggris.

Kapal tersebut menabrak gunung es di perairan Newfoundland, Kanada, dalam perjalanannya menuju New York. Titanic tenggelam dua setengah jam setelah menabrak gunung es itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement