REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyampaikan rasa simpatinya kepada korban bom mobil di provinsi selatan Yala dan Songkhla. Shinawatra juga berjanji akan memberikan pengobatan penuh dan meningkatkan keamanan untuk membangun kembali kepercayaan kalangan wisatawan.
Perdana Menteri, pada program mingguannya "Pemerintah Yingluck Bertemu Rakyat," menyampaikan rasa belasungkawanya kepada semua keluarga yang kehilangan atas insiden bom mobil dahsyat di Kabupaten Hat Yai Yala dan Songkhla.
Dia mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab dalam merawat sekitar 400 korban yang terluka dalam serangan. Badan keamanan juga akan meningkatkan langkah-langkah keamanan - khususnya di wilayah publik - dengan mengerahkan polisi dan tentara guna menjamin keselamatan publik dan juga memperbanyak jaringan sistem CCTV.
Departemen Perhubungan juga akan menerapkan pemeriksaan keamanan yang ketat di layanan bis umum dan bandara.
Pemboman di Lee Gardens Hat Yai di Plaza Hotel pada taggal 1 April menewaskan tiga orang - termasuk dua warga Malaysia - dan melukai lebih dari 350 wisatawan dan pembeli, sementara dua bom mobil di Ibu Kota Provinsi Yala merenggut 11 korban dan melukai sekitar 200 korban.