Ahad 08 Apr 2012 01:48 WIB

10 Gerilyawan Tewas, Dua Ditahan di Afghanistan Selatan

Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).
Foto: AP/Hoshang Hashimi
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sepuluh gerilyawan antipemerintah tewas dan dua lainnya ditawan di Provinsi Helmand, 555 kilometer sebelah selatan ibu kota Afghanistan Kabul, Jumat, kata pers pemerintah propinsi yang dikeluarkan Sabtu.

"Sepuluh gerilyawan termasuk dua komandan tewas dan dua lainnya ditangkap di daerah Sifoon, Kabupaten Marjah Jumat pada saat gerilyawan menyerang kampanye pemberantasan pohon candu di sana," tambah siaran pers.

Menurut siaran pers itu, korban yang tewas adalah komandan Shir Agha dan Arpan, yang terlibat dalam kegiatan anti-pemerintah dan dukungan terhadap penanaman opium di Provinsi Helmand.

Komandan Taliban lain Mullah Salam menderita luka-luka dalam konflik tersebut, katanya lebih lanjut. Siaran pers, tidak mengatakan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan. Gerilyawan Taliban yang melawan pasukan Afghanistan dan asing yang dipimpin NATO belum membuat komentar.

Terkenal karena pemberontakan dan perkebunan opium, Helmand telah dianggap sebagai sarang militan Taliban di wilayah selatan Afghanistan.

sumber : Antara/Xinhua-0ana
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement