REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasukan dari Polri dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan pesawat milik Trigana Air saat hendak mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya Papua.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Johannes Nugroho Wicaksono menuturkan pihak kepolisian dibantu dengan pasukan TNI masih melakukan pencarian terhadap pelaku penembakan yang ia sebut sebagai sipil bersenjata atau orang tak dikenal.
"Pihak Polri dengan dibantu oleh pasukan dari TNI kini sedang berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," kata Komisaris Besar Johannes Nugroho Wicaksono dalam pesan singkatnya saat dihubungi Republika, Ahad (8/4).
Penembakan orang tak dikenal tersebut menurut Kombes Johannes Nugroho Wicaksono terjadi pada pukul 08:21 WIT. Akibat penembakan tersebut pesawat sempat oleng dan menabrak rumah hitam yang berada tepat di pinggir bandara.
Selain itu menurut dia hingga saat ini polisi mencatat terdapat satu korban meninggal dunia yaitu Kogoya Muliambut berusia 35 tahun yang merupakan Wartawan Papua Pos, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka termasuk sang kapten pilot Beby Astek (40 Tahun). n C16/Nur Feby Rosiana