REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Anggota DPR RI Rachel Maryam dipastikan ikut serta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013, langkah tersebut diwujudkannya dengan mengambil formulir pendaftaran. Bukan sebagai gubernur, Rachel mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur (wagub) Jabar dari Partai Gerindra.
"Insya Allah untuk posisi wakil gubernur, kenapa? Ini karena saya tahu sudah ada nama-nama untuk calon gubernur yang keluar dan saya rasa nama-nama yang keluar sebagai calon gubernur adalah nama-nama yang memiliki kredibilitas yang baik. Jadi saya ingin mendukung mereka," kata Rachel.
Didampingi puluhan pendukungan yang mengenakan kerudung hitam dan kemeja putih, Rachel tiba di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat di Jalan Cimanuk Nomor 42 Kota Bandung, Senin, sekitar pukul 11.00 WIB.
Setiba di kantor DPD, Rachel yang ditemani oleh adik kandungnya Tobias, langsung disambut oleh Ketua Ketua Tim Penjaringan Balon Calon Gubernur dan Wagub DPD Partai Gerindra Jabar, Sunatra.
Ia mengatakan, pada mulanya dirinya tidak punya niatan untuk ikut serta dalam Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang.
"Tadinya saya tidak ada rencana untuk ikut serta dalam Pilkada Jawa Barat. Cuma dorongan di masyarakat dan kader-kader khususnya di dapil saya itu ada," ujarnya.
Dikatakannya, seiring berjalannya waktu, dukungan agar dirinya maju di Pilgub Jabar semakin besar dan hal tersebutlah yang menjadi motivasi bagi ia untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Jabar dari internal Partai Gerindra Jabar. "Dan tadinya saya tidak menanggapi serius, karena saya pikir dorongan itu cuma semata tapi dorongan itu semakin besar dan setiap hari saya mendapat sms dukungan yang berisi saya diminta untuk maju," kata anggota DPR yang juga seorang artis.
"Jadi, saya dimintai untuk menanggapi permintaan tersebut secara serius karena ini merupakan aspirasi masyarakat di dapil saya, walaupun ini bukan masyarakat jabar secara keseluruhan. Tapi mungkin ini adalah sampel dari jabar, dan itu yang memotivasi saya untuk mendaftarkan diri sebagi cawagub," kata anggota DPR RI Komisi I itu.
